7 Provinsi Di Indonesia Yang Terkena Dampak Bencana Alam Paling Dahsyat
Bencana alam merupakan peristiwa terparah yang terjadi di muka bumi ini karena kita tidak bisa memprediksi kedatangannya. Pasti Anda pernah mengalami bencana alam, baik yang terbesar maupun yang terkecil, bukan? Bencana alam dapat berdampak besar pada kehidupan kita, menghancurkan infrastruktur dan menumbangkan banyak orang, seperti gempa dan tsunami. Tahukah Anda bahwa dalam sejarah kota telah terjadi banyak bencana alam? bencana di Indonesia? Yuk, simak daftarnya berikut ini.
1. Gempa Dan Tsunami Aceh
Tsunami Aceh terjadi pada tanggal 26 Desember 2004. Tsunami akibat gempa bermagnitudo 9,3 terjadi di kedalaman 30 km di bawah permukaan laut dan 100 km dari pantai barat Aceh. Gempa tersebut memicu gelombang tsunami setinggi 9 meter yang kemudian melanda Aceh. Bencana tersebut menewaskan lebih dari 220.000 orang di Indonesia. Peristiwa ini juga mempengaruhi sebagian Semenanjung Malaysia, Thailand, India, Sri Lanka, dan pantai timur Afrika. Gempa dan Tsunami Aceh merupakan bencana alam paling mematikan dengan korban jiwa tertinggi dalam sejarah Indonesia. Hari ini Aceh bangkit dan membangun banyak tempat untuk mengingat peristiwa ini dan memberi pelajaran kepada orang-orang.
2. Letusan Toba
Letusan Toba yang terjadi sekitar 77.000 tahun lalu ini mencuri sekitar 3.000 kilometer lava, setara dengan Danau Toba saat ini. Menurut penelitian terbaru, danau selebar 3000 kilometer ini ternyata hanyalah kaldera gunung berapi. Ledakan yang terjadi saat ini dianggap sebagai ledakan terbesar dalam sejarah yang berhasil mengurangi jumlah manusia secara besar-besaran. Wabah dilaporkan berlangsung selama berminggu-minggu sampai para korban kehilangan kendali.
3. Krakatau Meletus
Gunung Krakatau yang terletak di pintu masuk Selat Sunda meletus pada tanggal 26 dan 27 Agustus 1883. Daya ledaknya diperkirakan 30.000 kali lebih besar dari bom atom yang dijatuhkan di Nagasaki dan Hiroshima di Jepang, bahkan terdengar di Australia. Ledakan tersebut memicu gelombang tsunami dan awan panas yang menyapu pantai Banten, menewaskan sekitar 36.000 orang. Abu vulkanik dari letusan Gunung Krakatau menyebabkan bumi mengalami kegelapan selama dua setengah hari karena sinar matahari terhalang oleh abu vulkanik.
4. Gempa Yogyakarta
Gempa bumi melanda wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah pada tanggal 27 Mei 2006 dengan kekuatan 5,9 Skala Richter. Gempa yang terjadi pagi tadi menewaskan sekitar 6.234 orang, melukai puluhan ribu orang, serta menghancurkan beberapa bangunan dan tempat bersejarah. Gempa yang terjadi sekitar pukul 05.55 WIB menyebabkan banyak warga yang terjebak di dalam rumah, terutama anak-anak dan lansia.
5. Gunung Merapi meletus
Gunung Merapi yang terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta ini merupakan salah satu gunung berapi teraktif. Setiap 2-3 tahun terjadi letusan kecil atau besar. Salah satu ledakan terbesar yang tercatat dalam sejarah terjadi pada tahun 1930, yang menewaskan sekitar 1.300 orang. Letusan Gunung Merapi yang mungkin kita ingat adalah pada tahun 2010 yang dinyatakan sebagai letusan terbesar dalam 100 tahun dan menelan korban lebih dari 200 orang, termasuk Kuncenka Mbah Maridjan.
6. Tsunami Di Flores
Pada tanggal 12 Desember 1992, terjadi gempa bumi berkekuatan 7,3 Skala Richter yang menyebabkan tsunami setinggi 36 meter di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Bencana tersebut diperkirakan telah menewaskan sekitar 2.100 orang.
7. Gempa Sumatera Barat
Gempa Sumatera Barat terjadi pada 30 September 2009. Gempa bermagnitudo 7,6 dirasakan di seluruh Sumatera, Jabodetabek, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura. Pusat gempa terletak 50 km barat laut pantai Sumatera pada kedalaman sekitar 87 km dari permukaan. Menurut data, peristiwa itu menyebabkan 1.115 kematian.