info saat ini

Ramalan Tahun Lalu Yang Memprediksi Banyak Bencana

Sejak akhir tahun 2019, banyak prediksi ramalan bencana bermunculan dari sejumlah paranormal tanah air serta mancanegara. Mulai dari soal bencana alam, akhir wabah corona, hingga kiamat! Ramalan bencana ini datang dari anak Indigo serta paranormal dari Indonesia dan dari sejumlah negara.

Kabar ini pun sontak membuat geger sekaligus membuat masyarakat ketakutan akan adanya potensi bahaya di masa depan. Di sisi lain, pihak BNPB pun tak menampik beberapa ramalan bencana yang telah diprediksi tersebut bisa jadi kenyataan.

Namun, semoga saja semua ramalan bencana tersebut tetap jadi prediksi dan tak pernah jadi kenyataan ya! Berikut ini beberapa ramalan bencana yang diprediksi menimpa Indonesia dan dunia di tahun 2020.

Lebih Banyak Bencana Alam

Ramalan bencana pertama yang diprediksi akan menimpa Indonesia di tahun 2020 datang dari Naomi Angelia Sea. Naomi adalah seorang anak indigo yang memiliki kemampuan spesial berupa kemampuan supranatural.

Sebagaimana dikutip dari laman Tribunnews Jabar, Naomi melihat pada tahun 2020 akan lebih banyak bencana yang terjadi di Indonesia. Ramalan tersebut dijelaskannya dalam acara televisi edisi Jumat (27/12/2019) lalu.

“Kalau di tahun 2020 ini aku agak khawatir. Karena yang aku lihat ini lebih banyak bencana alam, kita harus hati-hati,” tutur Naomi sebagaimana di kutip website kami.

Gempa Bumi

Naomi Angelia Sea juga menjelaskan ramalan bencana lainnya yang menurut penerawangannya akan terjadi di Indonesia tahun 2020. Kali ini, Naomi menyebutkan dengan lebih spesifik jenis bencana alam yang dimaksudnya yaitu gempa bumi.

“Karena yang aku lihat, di tahun 2020 ini kita akan beberapa kali mengalami bencana alam, salah satunya gempa,” terang Naomi. Dalam acara yang sama, Naomi mengaku ia telah melihat tanda-tanda gempa bumi di tahun 2020 sejak tahun 2019.

“Sebenernya udah mulai kelihatan ya sekarang, kaya beberapa lama ini sempet kejadian bencana kecil. “Nah, di tahun 2020 ini aku lebih khawatir sih,” terang Naomi sebagaimana dilansir oleh Tribunnews Jabar.

Erupsi Gunung Berapi

Terakhir, BNPB tak menampik terjadinya ramalan bencana lainnya di tahun 2020 sebagaimana diprediksi oleh paranormal. Menurut BNPB sendiri, hal yang harus diwaspadai di tahun 2020 adalah jenis bencana geologi seperti gempa bumi serta bencana vulkanologi.

Bencana gempa bumi memiliki bahaya yang besar karena berpotensi disusul oleh gelombang tsunami. Lalu, ada pula bencana vulkanologi seperti erupsi gunung berapi yang patut diwaspadai.

Ramalan bencana ini turut dibuktikan dengan data mengenai enam zona potensi aktif berdasarkan seismitas 2019. Enam zona erupsi tersebut meliputi Nias, Lombok-Sumba, Ambon, Banda, dan Mamberamo.

Tanah Longsor

Ramalan bencana 2020 lainnya juga disampaikan oleh paranormal bernama Wirang Birawa. Sosok paranormal yang dijuluki Master Filsafat ini turut mengungkapkan ramalannya mengenai bencana alam mengerikan yang akan terjadi di tahun 2020.

Salah satu yang paling menyita perhatian adalah ramalan bencana yang diunggap Wirang Birawa melalui postingan Instagramnya. Dalam akun Instagramnya, ia mengunggah sebuah gambar mobil putih yang sedang direndam air banjir.

Ia pun menambahkan tulisan berikut pada gambarnya: “What next??? Tanah goyang-goyang seperti berada di ayunan (beberapa emot sedih). Bersabarlah saudarakuh” “Aku ttp (tetap) pengen pulang meski aku juga ragu #firasat,” begitulah bunyi pesan dalam gambar yang diunggah Wirang Birawa.

Tsunami Besar

Ketika dikonfirmasi mengenai ramalan bencana yang diprediksi oleh beberapa paranormal di atas, pihak BMKG tak membantahnya.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, sebagaimana diberitakan situs kami, tidak membantah Indonesia sebagai daerah rawan bencana.

Pakar Tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Widjo Kongko pun mengonfirmasi adanya kemungkinan tsunami setinggi 20 meter. Tsunami 20 meter tersebut berpotensi menerjang sepanjang pesisir selatan Pulau Jawa.

Hal ini disebabkan adanya segmen megathrust atau gempa bumi besar di sepanjang selatan Jawa, Sumba di timur, dan selatan Selat Sunda.

Spread the love