Amal Rp 442 Milliar Oleh Seniman Sacha Jafri
Seseorang seniman Inggris mengambil ballroom hotel elegan di Dubai buat memajang lukisan paling besar di atas kanvas. Karya seni seluas 1980 mtr. persegi yang dapat usai bulan depan, yang dapat dilelang oleh pelukis Sacha Jafri, diagendakan dapat usai dengan keinginan menyatukan US $ 30 juta (442 miliar) buat amal.
Karya yang berjudul “The Journey of Humanity” itu kurang lebih mempunyai ukuran empat lapangan basket organisasi NBA. Lukisan itu dilukis di Atlantis The Palm di Dubai, tempat Al-Jafri tinggal lebih dari lima bulan sewaktu Uni Emirat Arab menetapkan penguncian di kota itu.
“Saya terperdaya di Dubai serta saya mau bikin suatu yang berefek, suatu yang bermakna,” tukasnya dalam panggilan video dari hotel. “Suatu yang miliki potensi bikin ketidaksamaan besar.”
Tidak hanya sapuan kuas abstrak Jefrey, yang dipanggil “realisme magic”, lukisan itu akan juga menghadirkan karya yang diantar dengan cara online oleh beberapa anak dari penjuru dunia. Peran beberapa anak yang dibuat di atas kertas berpusat pada obyek komunikasi, pembelahan serta isolasi saat epidemi, dalam kanvas melingkar di atas kanvas.
“Saya memohon beberapa anak dunia buat mengantarkan karya seni mereka yang melukiskan perasaan mereka saat ini, emosi mereka. Kita merupakan orang dewasa sendirian, selesai berasa kalau lima bulan paling akhir benar-benar sukar, benar-benar memusingkan, benar-benar bikin frustrasi serta benar-benar mencekam. Namun renungkan bagaimana perasaan satu orang. Seseorang anak berumur 4 tahun. “
Kemanusiaan yang memberi inspirasi
Proses pengecatan diprediksikan memerlukan waktu 24 minggu serta terbagi dalam empat sisi. Yang pertama melambatgkan “jiwa bumi”. Juffair dapat memasukkan kalau pihak lain merujuk pada alam, kemanusiaan, serta alam semesta yang bertambah luas.
Selesai usai, karya seni itu dapat dilanjut ke galeri, yang dapat digantung dengan cara vertikal di gedung pencakar langit Dubai serta ditunjukkan di gedung paling tinggi di dunia, Burj Khalifa. Lukisan itu lantas dapat dipotong jadi 60 sisi terpisah, semasing mempunyai ukuran lebih kurang 30 mtr. persegi, buat dibingkai serta dipasarkan terpisah pada lelang di Dubai di bulan Desember.
“Kami punya tujuan buat menyatukan $ 30 juta (442 miliar rupee), yang dapat dipakai buat menopang beberapa anak miskin, sambungan, kesehatan serta sanitasi di dunia,” kata Al-Jafri, memasukkan:
“Siapa saja yang beli satu karya tidak cuma dapat beli beberapa dari lukisan paling besar yang sempat dibikin di dunia, akan tetapi mereka dapat punyai sepotong riwayat. Saya bisa menyaksikan kolektor seni, investor besar, serta donor besar yang dapat habiskan sampai $ 3 juta atau $ 4 juta. Di satu sisi. “
Project ini adalah sisi dari Humanity Inspired Initiative, yang berelasi dengan tubuh amal seperti UNICEF serta UNESCO buat menopang beberapa anak yang memerlukan. Jafri menuturkan kalau project itu sudah mendapatkan suport lebih dari pada 100 tokoh terkenal terhitung Eva Longoria serta Rita Ora.