Kecelakaan jalan raya bisa berlangsung dimanapun serta kapan pun, termaksud dengan transportasi kereta api. Barangkali beberapa dari kita yakin kalau kereta api yaitu alat transportasi yang lebih aman dibanding model transportasi yang lain. Akan tetapi, korban meninggal gara-gara kecelakaan transportasi ini dapat semakin tinggi dibanding model transportasi yang lain.

Industri kereta api global lagi berkembang diperjalanan perubahannya buat kurangi angka kecelakaan kereta api. Semboyan 0 kecelakaan sudah ditancapkan secara masif dalam industri perkeretaapian global. Meskipun demikian, kecelakaan kereta api masih dapat berlangsung. Pemicunya kira-kira dari kekeliruan tehnis sampai kekeliruan manusia, dan titik di luar kendalian kita menjadi manusia tak lain ialah takdir batin Tuhan. Sampai selanjutnya kecelakaan kereta api dapat berlangsung.

Quieen of the sea land Di Sri Lanka

Menurut sumber-sumber, kecelakaan kereta api terberat berlangsung di Sri Lanka di Desember 2004. Sayang, kecelakaan ini gara-gara musibah alam, bukan kekeliruan manusia. Waktu itu, kereta api dengan beberapa ribu penumpang di Queen of the Sea Land di sri langka terserang tsunami saat diperjalanan.

Banyak penumpang yang berjubalan delapan gerbong itu gak dapat terlepas dari kereta, maka dari itu selanjutnya kereta itu ambruk 2x serta remuk gara-gara tsunami. Kira-kira 1.700 orang meninggal dalam tragedi ini.

Bihar Di India

Di tahun 1981, suatu kereta api yang bawa kira-kira 1.000 orang di kereta api bihar di india, India jatuh waktu melalui jembatan kereta api di atas Sungai Bagmati. Jatuhnya kereta itu berasal dari badai yang menggerakkan kereta keluar lajur serta jatuh ke sungai. Kira-kira 800 orang atau sejumlah besar penumpang meninggal dalam kecelakaan itu.

Saint-Michel-de-Maurienne Di Prancis

Kereta uap Saint-Michel-de-Maurienne di prancis merasakan rem hancur yang sebabkan kereta terbenam di lembah. Momen itu berlangsung di Desember 1917. Kereta yang bawa kira-kira 1.000 penumpang pergi dari stasiun Modane. Lebih dari 700 orang meninggal gara-gara kecelakaan itu.

Awash Di Ethiopia

Sampai artikel ini dicatat, terpelesetnya kereta api awash di ethopia tahun 1985 di Awash, Ethiopia, masih disebut yaitu tragedi kecelakaan kereta api terberat di Afrika. Saat itu, kereta membelok keluar lajur serta membelok, melalui jembatan di antara stasiun Arba serta Awash di Lajur Kereta Addis Ababa-Djibouti. Empat gerbong kereta jatuh ke ngarai Sungai Awash, menelan minimal 400 korban.

Kecelakaan kereta yang tergenang banjir, Ethiopia

Sampai waktu ini, kereta yang terjatuh di tahun 1985 di Awash, Ethiopia, masih disebut yaitu kecelakaan kereta api terberat di Afrika. Waktu itu, kereta terjatuh serta terhuyung-huyung di belokan, melewati jembatan di antara stasiun kereta Arba serta Awash di lajur kereta api Addis Ababa-Djibouti. Empat gerbong jatuh ke jurang di Sungai Awash, memakai korban sekurang-kurangnya 400 orang.

Lembah Anal, Sumatera Barat, Indonesia

Yusron Sayoga – Dalam kecelakaan kereta api di Lembah Anal pada 25 Desember 1944, 200 penumpang meninggal serta 250 beberapa luka. Berdasar laporan, kecelakaan itu terjadi gara-gara tidak berhasilnya rem kereta saat melewati lintasan curam.

Baca juga selanjutnya : Fakta Menarik Tentang Bencana Badai Dan Angin Topan

Al Ayyat Di Mesir

Di Februari 2002, berlangsung ledakan Silan di satu diantara gerbong kereta api Al Ayyat di mesir, sebabkan kecelakaan serius yang tewaskan 383 orang. Ledakan itu didorong oleh tabung gas di gerbong 5, selanjutnya api dalam waktu cepat menebar ke sisi lain dari kereta. Sayang, penyetir sekali-kali tak memahami ledakan di kereta yang dikendarainya. Kereta api yang terbakar selalu berjalan sepanjang 6,4 km sampai selanjutnya stop di lokasi Al-Ayyat. Beberapa penumpang coba melonjak dari kereta yang melesat kuat, namun nyawa mereka tak terbantu.